.post-body q {color:yellow;} .post-body b {color:lightblue;} .post-body del, .post-body strike, .post-body i {color:lightgreen;} .post-body textarea {background-color:transparent;} #tombolPopOut { padding:3px 10px; display:inline-block; cursor:pointer; background-color:darkgreen; color:white; border:1px outset darkgreen; -moz-border-radius:13px; border-radius:13px; margin-top:5px; } #tombolPopOut:hover { background-color:green; color:darkred; border:1px outset green; } .PageList .widget-content ul li{display:inline-block; margin-left:10px;} .PageList h2{display:none} #uds-searchControl .gs-result .gs-title, #uds-searchControl .gs-result .gs-title *, #uds-searchControl .gsc-results .gsc-trailing-more-results, #uds-searchControl .gsc-results .gsc-trailing-more-results * { color:yellow; } #uds-searchControl .gs-result .gs-title a:visited, #uds-searchControl .gs-result .gs-title a:visited * { color:skyblue; } #uds-searchControl .gs-relativePublishedDate, #uds-searchControl .gs-publishedDate { color: lightgreen; } #uds-searchControl .gs-result a.gs-visibleUrl, #uds-searchControl .gs-result .gs-visibleUrl { color: #ccccdd; } #uds-searchControl .gsc-results { border-color: #6f6f6f; background-color: transparent; background-image: url(http://1.bp.blogspot.com/_bBL9ze_JZsw/TT_VysqlknI/AAAAAAAAAMs/OgtZMowV_m4/s1600/black50.png); -moz-border-radius:0px 5px 10px 10px; border-radius:0px 5px 10px 10px; } #uds-searchControl .gsc-tabhActive { border-color: #6f6f6f; border-top-color: #6f6f6f; background-color: transparent; background-image: url(http://1.bp.blogspot.com/_bBL9ze_JZsw/TT_VysqlknI/AAAAAAAAAMs/OgtZMowV_m4/s1600/black50.png); color: orange; } #uds-searchControl .gsc-tabhInactive { border-color: #6f6f6f; background-color: transparent; background-image: url(http://1.bp.blogspot.com/_bBL9ze_JZsw/TT_VysqlknI/AAAAAAAAAMs/OgtZMowV_m4/s1600/black50.png); color: green; } #uds-searchClearResults { border-color: #6f6f6f; } #uds-searchClearResults:hover { border-color: #6f6f6f; } #uds-searchControl .gsc-cursor-page { color: white; } #uds-searchControl .gsc-cursor-current-page { color: yellow; }

23 Jan 2010

TIPS selingkuh dengan aman…

Sorry sob artikel ini bukan bermaksud mengajak orang-orang untuk selingkuh, tapi sekedar berbagi dengan orang-orang yang kadung udah punya selingkuhan. Sebenarnya apa sih selingkuh itu..??. Temen gue bilang selingkuh itu adalah Selingan Indah Keluarga Utuh, wah..bagaimana ceritanya..??. jadi pingin nih ( wkwkwkw ) ,....
Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman teman yang hoby selingkuh , inilalah tipnya selingkuh yang aman :
1. Jangan melakukan lebih 2x, karena kalau lebih dari 2x perasaan Loe akan berbicara. Kalau udah begini tahi kuda bisa serasa coklat. Keluarga di rumah bisa nggak diingat.
2. Cari partner selingkuh yang sejajar baik dari segi ekonomi maupun mental. Kalau partner selingkuh Loe ekonomi lemah, Loe akan diporoti habis-habisan. Loe akan ditelpon 60x sehari. Kursi yang loe duduki bisa panas bagai bara.
3. Bila partner selingkuh sudah menunjukkan gejala-gejala cinta, segera tinggalkan. Kalau Loe terlambat maka partner selingkuh Loe akan berubah jadi “ingus”. Kalau udah nempel ditangan, dikibas-kibas kagak mau lepas…ampuuuun kasian deh lo.
4. Jangan mengobral harapan, terutama kalau partner Loe termasuk berwajah cantik/ganteng tapi IQ jongkok. Loe bisa dikejar terus dengan janji Loe yang mau mengawini, membelikan ini, itu dll.
5. Bikin perjanjian didepan, semacam pre-nuptial agreement begitu. Bahwa hubungan ini hanya akan begini dan begitu dan tak lebih dan tak kurang dari itu.
6. Hal terpenting dalam dunia perselingkuhan, jangan sampai Loe jatuh cinta. Kalau Loe type yang mesti jatuh cinta kalau selingkuh, lebih baik Loe kawin lagi atau cerai dan kawin lagi.
7. Jangan sekali-kali berpikir untuk menekan “per unit cost”. Kalau Loe type pelit lebih baik tidak usah coba-coba selingkuh, kecuali kalau Loe di pihak yang “diongkosi”.
8. Lakukan pada siang/pagi hari, lebih sulit dilacak dan lebih mudah dan banyak waktu untuk menghilangkan jejak.
9. Kelemahan Loe adalah identitas Loe, cari juga kelemahan partner selingkuh Loe. Sehingga score tetap 1:1 terus.
10. Ciptakan panggilan sayang yang sama antara pasangan resmi loe dengan sepia loe, kalau yang satu loe panggil sayang, yang lain nya juga harus loe panggil sayang, ini gak ada hubungan nya dengan azas keadilan yang beradap (kayak sila ke lima dari pancasila), tapi semata-mata menghindarkan loe dari salah panggil. Coba kalau yang satu loe panggil sayang yang lain nya loe panggil manis, dan loe keliru manggil… Matilah kau… kata naga bonar
11. Jangan menggunakan no telepon seluler yang sama, atau kalaupun sama, jangan pernah menyimpan sms yang masuk darim sepia loe, jika kelupaan, dan pasangan loe baca, maka sama… matilah kau.
12. Jangan lupa pakai “protection”.

Apapun kata mereka selingkuh tetap saja perbuatan dosa , dan bisa menghancurkan keharmonisan rumah tangga...... JANGAN DITIRU INI HANYA CELOTEH

Sumber : rupiah.biz

Comments Utility


Ar Yu ReDEY..?!